jadi seseorang istri merupakan kenikmatan yang amat indah tiada tara karena di dalamnya tersimpan bermacam jalur luas buat beribadah dan juga mencari jalur surga lewat ridho suami.
bagaikan seseorang istri, tentu sudah jadi kewajibannya buat mentaati suami. cuma aja, bersamaan pertumbuhan era, banyak istri – istri yang saat ini mulai menentang pada suaminya.

walaupun pada realitasnya saat ini lebih banyak pekerja kalangan perempuan, tetapi jangan hingga membikin jangan hingga terasa kalau kedudukan istri lebih mulia dari pada suami.
jangan cuma karna si istri yang lebih berfungsi aktif dalam mencari nafkah, saat ini dia terasa pribadinya bagaikan kepala keluarga. sampai – sampai, tidak sedikit istri yang melaksanakan tindak kurang sopan terhadap suaminya seorang diri.
bagaikan istri yang beriman sudah tentu hendak menjauhi perihal demikian. bahwa juga perihal itu terjalin pada kamu yang jadi seseorang isrti tetapi senantiasa bekerja tetapi jangan hingga meras kalau kamu merupakan kepala keluarga.
whatever profesi kamu, whatever pekerjaan kamu sekalipun pemasukan kamu lebih banyak dari pada suami kamu hingga jangan hingga menggadaikan iman kamu dan juga berlagak tidak sopan kepada suami kamu.
kala kamu terasa lebih unggul dari suami kamu, hingga cobalah buat mencari sosuli dan juga salah satunya pemecahan yang pas merupakan beriman kepada allah swt dan siuman hendak kewajiban kamu bagaikan seseorang istri.
cobalah buat interopeksi diri, karna dengan intropeksi diri kamu hendak siuman kedudukan kamu bagaikan seseorang istri.
dan senantiasa siuman diri kalau tiap jiwa mempunyai sisi baik dan juga kurang baik yang sering – kali senantiasa menyuruh dalam kejahatan kecuali jiwa yang diberi rahmat oleh allah swt.
jadi seseorang istri menggambarkan kenikmatan apabila sanggup menatati suaminya dan juga hendak jadi mala petaka bila mengingkarinya.
oleh karena itu sadarlah kalau nanti ditanyai tentang ketaatan dan juga kemaksiatan yang dicoba kepada suaminya.
bila seseorang istri sanggup memperkenalkan persoalan – persoalan ini dalam pikirannya, tentu allah hendak membantunya buat senantiasa mentaati suaminya.
tetapi bila tidak dan juga menuruti hawa nafsunya begitu dia hendak rugi di dunia dan juga akhirat, karna telah menjajaki wanita – wanita pakar maksiat yang tidak sempat hirau dengan perintah allah.
sebaiknya dia meneladani kisah – kisah para perempuan salaf yang berposisi di atas petunjuk; istri – istri nabi saw, dan wanita – wanita yang baik, bertakwa dan juga beriman. dia pula wajib meneladani orang – orang yang tetap melaksanakan kebaikan, bukan orang – orang yang melaksanakan keburukan. lebih dari itu, dia wajib senantiasa ingat hendak kebesaran allah swt, cemas kepada – nya dan mentaati perintah – nya. karna allah swt telah memerintahkannya buat mentaati suaminya. dan juga (hak) suaminya merupakan ditaati dalam perihal yang makruf. [syaikh abdul aziz bin baz/barnamij nur ala ad – darbi).
( sumber: https: //islamudina. com/istri – harus – tahu – ini – yang – bikin – kamu – durhaka – kepada – suamimu/ )